Material cerdas bisa menstransformasi kedokteran


Biomaterial cerdas sangat menjanjikan dalam kedokteran regeneratif, diagnostik dan penyaluran obat, kata para ilmuwan di Inggris.

Rein Ulijn, seorang spesialis material biomedik di University of Manchester, mengklaim bahwa material-material yang merespon enzim memiliki "potensi untuk mendeteksi, merespon, dan mereparasi proses-proses biologis". Sebagai contoh, material-material cerdas bisa digunakan dalam piranti medis yang melepaskan obat ketika menerima sinyal biologis dari sebuah sel, kata dia.

Material-material yang merespon enzim merubah sifat-sifat mereka ketika dipicu oleh enzim-enzim tertentu. Sebagai contoh, Ulijn telah membuat sebuah material yang membentuk suatu gel pada saat merespon terhadap aksi katalitik dari sebuah enzim protease. Dia memperkirakan bahwa material ini pada akhirnya bisa digunakan sebagai sebuah perancah-sel terinjeksikan yang menjadi gel ketika dipicu oleh enzim cairan jaringan.

Cameron Alexander, seorang ahli di bidang material cerdas dan penyaluran obat dari University of Nottingham, UK mengatakan, "material yang bisa merespon terhadap suatu sinyal biologis bisa merevolusi bidang kedokteran. Penelitian ini menunjukkan bahwa aliran molekul ke dalam (dan keluar) partikel-partikel polimer bisa dikontrol dengan saklar enzim yang sangat spesifik − tahapan pertama dalam membuat material-material bio-responsif sebenarnya".

Di masa mendatang, perancangan material yang menyerupai sistem umpan-balik in vivo yang mengontrol aktivitas enzim, akan membantu memperbaiki respons material-material cerdas ini, kata Ulijn.